REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Sumber medis Palestina pada Jumat pagi mengumumkan dua anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dinyatakan positif Covid-19. Dua pejabat senior PLO yakni Ahmad Majdalani dan Azzam el-Ahmad, memutuskan untuk menjalani karantina di rumah, menurut sumber tersebut kepada Xinhua tanpa penjelasan lebih lanjut.
Pada 8 Oktober Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO, Saeb Erekat, positif terinfeksi Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit di Israel menyusul kondisi kesehatannya yang terus menurun.
Kemudian pada 11 Oktober anggota senior Komite Eksekutif PLO sekaligus ketua departemen diplomasi PLO, Hanan Ashrawi, juga dinyatakan positif.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, wabah Covid-19 telah menyebabkan 506 orang meninggal sejak kasus pertama ditemukan di Palestina pada Maret.
Melalui pernyataan pers, kementerian menyebutkan pihaknya telah mencatat lebih dari 60 ribu infeksi Covid-19 di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur sejak Maret. Sebanyak 88,3 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh.