REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kepala badan keamanan Lebanon Mayor Jenderal Abbas Ibrahim pada Jumat (23/10) kembali ke Beirut dari Amerika Serikat. Jenderal Abbas Ibrahim sempat tak bisa pulang karena dinyatakan Covid-19 di AS, Senin (19/10).
Ia juga terpaksa menunda jadwal pertemuannya di Paris. "Jenderal Ibrahim akan melanjutkan tugasnya setelah berakhirnya masa karantina, yang diperlukan karena dia terjangkit corona," kata stasiun penyiaran lokal LBC.
Tidak ada keterangan lebih lanjut soal karantina yang dijalani Ibrahim. Wall Street Journal melaporkan, dalam lawatannya di Washington, Ibrahim bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien di Gedung Putih pekan lalu untuk membahas warga Amerika yang ditahan di Suriah.
Direktorat Keamanan Umum Lebanon, yang ia pimpin, mengatakan Ibrahim berada dalam keadaan sehat ketika mengumumkan diagnosisnya pada Senin.