REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih mengalami penambahan dalam jumlah angka yang tinggi setiap hari. Pada Ahad (25/10) kemarin, terdapat penambahan 359 kasus Covid-19.
Sebanyak 359 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19 setelah mendapatkan konfirmasi dari pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam. "Terbanyak masih dari Kota Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Perinciannya, Kota Padang bertambah 265 kasus Covid-19, Kota Pariaman 5 orang, Kota Bukittinggi 15 orang, Kota Solok 1 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Payakumbuh 8 orang, Kabupaten Tanah Datar 2 orang, Kabupaten Sijunjung 2 orang, Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kabupaten Pasaman 5 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang, Kabupaten Solok Selatan 20 orang, dan Kabupaten Solok 5 orang.
Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar juga mengonfirmasi 171 orang warga Sumbar telah sembuh setelah dua kali hasil tes PCR-nya menunjukkan hasil negatif tes PCR. Mereka berasal dari Kota Padang 95 orang, Kota Padang Panjang 8 orang, Kota Solok 2 orang, Kota Bukittinggi 3 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 7 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang, Kabupaten Agam 17 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Solok Selatan 5 orang, Kabupaten Sijunjung 9 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 5 orang.
"Meninggal ada tambahan 5 orang. Dari Kota Padang 3 orang, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang dan Kabupaten Agam 1 orang," kata Jasman.
Berdasarkan data nasional yang dirilis Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sumbar menempati posisi kedua kasus harian terbanyak. DKI Jakarta masih menjadi penyumbang tertinggi Covid-19 meskipun jumlahnya semakin berkurang.