REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Palestina pada Selasa (3/11) mengecam serangan teroris yang terjadi di dekat sinagoga di ibu kota Austria, Wina.
Tiga orang tewas dan 15 orang lainnya terluka dalam dugaan serangan teroris oleh sekelompok pria bersenjata pada Senin (2/11). Melalui pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina menyampaikan "simpati yang mendalam serta solidaritas kepada keluarga korban."
"Kami (Palestina) yakin bahwa Austria mampu melawan tindakan teroris dan kriminal yang keji, serta mampu menaklukkan mereka," kata kementerian.
Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, salah satu pelaku yang ditembak mati oleh polisi merupakan "simpatisan kelompok teror (Daesh) ISIS."