Rabu 04 Nov 2020 23:57 WIB

Fenomena La Nina Berpotensi Kurangi Tangkapan Laut Nelayan

Pemerintah dinilai perlu menyediakan informasi akurat tentang kondisi cuaca.

Fenomena La Nina dapat memengaruhi hasil tangkapan laut, termasuk gangguan aktivitas nelayan di Indonesia. (ilustrasi).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Fenomena La Nina dapat memengaruhi hasil tangkapan laut, termasuk gangguan aktivitas nelayan di Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen IPB University, Bisman Nababan, mengingatkan dampak fenomena La Nina. Fenomena yang cenderung basah berhujan tersebut dapat memengaruhi hasil tangkapan laut, termasuk gangguan aktivitas nelayan di Indonesia.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan jumlah tangkapan ikan yang didaratkan di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, terlihat relatif lebih rendah pada bulan-bulan saat La Nina dibandingkan dengan saat El Nino yang kering.

Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) itu mengatakan saat La Nina kandungan konsentrasi zat hijau klorofil-a di perairan Pelabuhan Ratu dan sekitarnya lebih rendah dibandingkan dengan pada bulan normal dan ketika El Nino.

Dengan begitu, kata dia, hasil tangkapan laut akan berkurang."Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan ikan akibat kejadian La Nina ini maka pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis sekarang dan pada masa depan," kata dia, Rabu (4/11).

Dia mencontohkan pemerintah perlu menyediakan informasi yang akurat dan terus-menerus tentang kondisi cuaca, angin dan tinggi gelombang. Informasi itu, kata dia, harus terus diperbarui dan dapat berskala regional atau provinsi serta dapat diakses oleh seluruh nelayan di Indonesia.

Pemerintah dan para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengedukasi para nelayan yang relatif memiliki tingkat pendidikan rendah untuk dapat mengikuti informasi terkini dengan memberikan pelatihan khususnya terkait Internet of Things (IoT). Di samping itu, pemerintah dinilai perlu meningkatkan atau memberikan subsidi kepada nelayan.

"Tujuannya agar para nelayan dapat memiliki kapal berkemampuan besar sehingga mereka tidak selalu bergantung kepada kondisi cuaca," ujarnya.

Bisman menyebut, semakin meningkatnya kemampuan perahu atau kapal nelayan untuk mengambil ikan di laut lepas, maka pasokan ikan akan semakin besar. "Hal ini akan semakin meningkatkan devisa dari perikanan dan kelautan kita," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement