Selasa 10 Nov 2020 09:18 WIB

Shalawat Bergema di Markas FPI Sambut Habib Rizieq

Kepulangan Habib Rizieq disambut shalawat di markas FPI.

Shalawat Bergema di Markas FPI Sambut Habib Rizieq. Foto: Simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab memadati jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).
Foto: republika/febryan
Shalawat Bergema di Markas FPI Sambut Habib Rizieq. Foto: Simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab memadati jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalawat bergema di markas Front Pembela Islam (FPI) pada Selasa (10/11) pagi guna menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS). HRS baru saja mendarat di Tanah Air dari Arab Saudi.

Shawalat digemakan mobil komando yang berada di jalan raya. Shalawat digemakan lagi oleh massa dari berbagai elemen masyarakat yang menunggu kedatangan HRS. Mereka terdiri atas pria, perempuan dewasa hingga anak-anak.

Baca Juga

Terpantau pula sebagian dari massa membawa bendera bergambar HRS. Massa dengan sabar menunggu kedatangan HRS sambil sarapan, berbincang, dan bershalawat.

"Kalian kangen habib kan? Ayo bershalawat. Beliau sudah tiba di bandara," sebut seorang pria lewat mobil komando.

Selain itu,sejumlah pedagang ikut mengais rezeki di momen keramaian ini. Terpantau juga sebagian besar massa mengenakan masker meski prinsip jaga jarak urung terpenuhi.

Karangan bunga telah menunggu HRS di gang masuk kediamannya. Seratusan Tim pengamanan dari Laskar Pembela Islam terlihat hadir. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement