REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film horor terbaik tidak didasarkan pada dunia fantasi, kekuatan magis, melainkan berlatarkan di lingkungan sangat akrab. Rumah sakit, misalnya, institusi biasa yang seharusnya menawarkan perawatan medis jarang menjadi sumber menakutkan.
Pada saat yang sama, siapa pun yang berjalan di lorong rumah sakit larut malam akan memahami perasaan ketakutan yang menyelimuti. Sebagian karena bau klinis dari cairan pembersih, serta fakta bahwa banyak kematian terjadi di sana.
Dilansir di Screen Rant, Kamis (12/11), berikut beberapa contoh film horor paling menyeramkan yang berlatar di rumah sakit:
1. Session 9 (2001)
Session 9 adalah kisah tentang kru pembersih asbes. Mereka mendapatkan tugas untuk menghilangkan debu beracun dari Rumah Sakit Jiwa Negara Bagian Danvers. Rumah sakit itu kosong selama lebih dari satu dekade.
Bangunan itu terlihat seperti akan runtuh, tetapi kondisi itu tidak menjelaskan mengapa warga kota setempat takut dengan tempat itu? Sepertinya, orang-orang baru itu akan mencari tahu alasannya. Disutradarai Brad Anderson, film Session 9 mampu membuat orang tergelitik dan resah melakukan perjalanan dari lorong yang satu ke lorong yang lain di rumah sakit.
2. Unsane (2018)
Film Unsane karya Steven Soderbergh menyimpang dari gayanya yang biasa. Namun karyanya kali ini tetap setia pada pandangan ke depan terkait sinematiknya sebagai seorang auteur. Sawyer Valentini, sang protagonis dalam film secara tidak sengaja mengikatkan diri pada Pusat Perilaku Highland Creek, dan tidak dapat pergi selama beberapa hari.
Di sana, dia percaya bahwa penguntitnya keluar untuk menangkapnya, dan melakukan segala daya untuk menghindari pembunuhan yang keji. Mengingat film tersebut dibuat hingga selesai menggunakan iPhone 7 Plus, Unsane adalah pencapaian luar biasa.
3. Grave Encounters (2011)
Dengan The Blair Witch Project, gagasan tentang film horor found-footage mulai meningkat popularitasnya. Salah satu hasil dari fenomena itu adalah film Grave Encounters, di mana kru film dari sebuah acara televisi tentang supernatural mencoba untuk menyangkal bahwa rumah sakit jiwa Collingwood sama berhantu seperti yang diklaim dalam sebuah video. Sayangnya, itu benar.
Beberapa kritikus tidak menyukai Grave Encounters karena dianggap hanya membangkitkan minat terhadap horor. Namun, penonton mengagumi film tersebut sehingga mmebuat tim produksimengembangkan sekuel pada tahun berikutnya.
4. The Uninvited (2009)
The Guard Brothers membuat ulang A Tale of Two Sisters (2003), sebuah film horor berbahasa Korea menjadi versi mereka sendiri berjudul The Uninvited. Anna terpaksa tinggal di rumah sakit jiwa karena mencoba bunuh diri ketika ibunya meninggal dalam kecelakaan.
Namun, kehidupan keluarganya berubah drastis pada saat dia keluar dari rumah sakit. Semuanya menjadi lebih suram dari sebelumnya, ketika hantu ibunya mulai menghantui rumah, mengeklaim bahwa tunangan baru suaminya bertanggung jawab atas kematiannya. The Uninvited tidak berhasil dengan baik dalam hal opini kritis, tetapi tetap saja menakutkan.
5. The Jacket (2005)
Film The Jacket karya John Maybury adalah adaptasi lepas dari novel The Star Rover karya Jack London. Film tersebut menggabungkan bakat teater Jennifer Jason Leigh, Keira Knightley, dan Adrien Brody.
Sang protagonis, Jack Starks adalah seorang veteran Perang Teluk 1990-1991 yang ingatannya hilang. Dia secara tidak sengaja melibatkan diri dalam kejahatan yang tidak dilakukannya. Karena itu, dia dikirim ke klinik psikiatri, di mana dia menjalani terapi aneh yang dilakukan oleh dr Thomas Becker yang sama anehnya. Apa yang terjadi setelah itu adalah alur cerita dari proporsi epik.