Rabu 18 Nov 2020 23:20 WIB

Covid-19 di Kaltim Melonjak Hingga 255 Kasus

Tercatat ada tiga pasien Covid-19 yang meninggal.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan kasus cukup tinggi. Berdasarkan rilis harian Satgas Covid-19 wilayah setempat, Rabu, ada tambahan sebanyak 255 kasus terkonfirmasi positif.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan pada hari yang sama juga terjadi tambahan kasus sembuh sebanyak 115 kasus.

Baca Juga

"Dalam sepekan terakhir tambahan kasus sembuh lebih mendominasi dibandingkan jumlah kasus baru, kali ini terjadi lagi lonjakan kasus sehingga masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan keterangan resmi di Samarinda.

Andi mengatakan saat ini akumulasi terkonfirmasi positif Covid mencapai 17.597 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 14.844 orang.

Andi menyebutkan tambahan terkonfirmasi positif sebanyak 255 pasien berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 48 kasus, Paser 23 kasus,Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 15 kasus dan Samarinda 55 kasus.

Andi turut melaporkan tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang yang terjadi di Balikpapan 1 kasus dan Samarinda 2 pasien.

"Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 539 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 2.214 orang," ujar Andi Muhammad Ishak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement