REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Staf Gedung Putih dan putra pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terinfeksi virus Corona. Andrew Giuliani, putra Rudy Giuliani mengumumkan hal ini di media sosial Twitter.
"Pagi ini saya dinyatakan positif Covid-19, saya mengalami gejala ringan dan saya sedang mengikuti semua protokol yang seharusnya, termasuk karantina dan melacak kontak sebelumnya," cicit Andrew Giuliani, Sabtu (21/11).
Andrew Giuliani bergabung dengan Kantor Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Pemerintah Gedung Putih pada 2017 lalu. Sejumlah laporan menyebutkan ia menghadiri konferensi pers ayahnya di kantor pusat Komite Nasional Partai Republik di Washington.
Ruddy Giuliani dan pengacara tim kampanye Trump lainnya tidak mengenakan masker dalam konferesi pers tersebut. Kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan itu dihadari puluhan wartawan.
Pengacara Trump yang lain, Jenna Ellis mengatakan dia dan Rudy Giuliani negatif Covid-19. "Seluruh tim hukum akan melanjutkan protokol dan saran dari dokter-dokter kami," cicit Ellis.
Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah staf Gedung Putih terinfeksi virus Corona termasuk Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows. Pada pekan ini enam anggota Kongres juga dinyatakan positif Covid-19.
Pada Jumat (20/11) surat kabar AS New York Times melaporkan selain Andrew Giuliani, dalam beberapa hari terakhir ini ada empat orang yang bekerja di Gedung Putih dinyatakan positif virus Corona. Putra tertua Trump, Donald Trump Jr. juga terinfeksi virus Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika