REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Pemerintahan Demokrat Joe Biden yang akan datang diyakini akan mengejar kebijakan yang membantu stabilitas regional dan kerja sama yang kuat. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud pada Sabtu.
Riyadh bersiap menyambut presiden baru AS yang berjanji pada saat kampanye pemilihan untuk menilai kembali hubungan dengan Arab Saudi. "Saya yakin pemerintahan Biden akan terus mengejar kebijakan demi kepentingan stabilitas kawasan," kata Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud kepada Reuters dalam wawancara virtual di sela-sela KTT Pemimpin G20, yang diselenggarakan Arab Saudi
"Setiap diskusi yang kami lakukan dengan pemerintahan di masa depan akan mengarah pada kerja sama yang kuat," imbuhnya.
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menikmati hubungan pribadi yang dekat dengan Presiden Donald Trump. Hubungan mereka memberikan penyangga terhadap kritik internasional atas catatan hak asasi Riyadh menyusul pembunuhan jurnalis Saudi dan penduduk AS Jamal Khashoggi, peran Riyadh dalam perang Yaman, dan penahanan hak-hak aktivis perempuan.