REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Raja Spanyol Felipe VI memulai 10 hari karantina sejak Senin (23/11). Royal House menyatakan, langkah ini dilakukan setelah dia melakukan kontak dekat dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif terkena virus korona baru.
Pria berusia 52 ini pun telah membatalkan penampilan publiknya selama masa karantina setelah orang tersebut dinyatakan positif pada Senin. Keputusan karantina ini langsung dilakukan satu hari setelah mereka melakukan kontak dekat.
Felipe VI memimpin pertemuan ilmiah di Madrid pada Senin pagi. Sedangkan setelah kabar karantina Raja, Ratu Letizia dan kedua putri mereka akan melanjutkan kegiatan kerajaan.
Kementerian Kesehatan menyatakan, jumlah keseluruhan infeksi telah meningkat hampir 26.000 sejak Jumat (20/11) dan jumlah kematian telah meningkat 512. Infeksi baru yang diukur selama 14 hari terakhir turun menjadi 374 per 100.000 orang pada Senin, dari 530 pada minggu pertama November.
Spanyol telah melaporkan lebih dari 1,58 juta kasus Covid-19 dan menjadi penghitungan tertinggi kedua di Eropa barat setelah Prancis. Laporan untuk korban meninggal mencapai 43.131 jiwa. Dwina Agustin/reuters
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-spain-royals/spains-king-felipe-in-quarantine-after-close-contact-with-coronavirus-case-idUSKBN2832S0?il=0