REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Pemerintah Republik Islam Afghanistan menyambut baik dukungan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) kepada rakyat dan pemerintah Afghanistan dengan Resolusi 4/47-POL tentang Situasi di Afghanistan, 4/47-POL tentang Kejahatan ISIS dan 5 / 45- POL tentang inisiatif regional dalam mendukung Afghanistan.
Semua itu diadopsi selama pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-47 OKI yang diadakan pada 27-28 November 2020 di Niamey, Niger.
OKI meminta ulama dan institusi keagamaan di seluruh negara anggotanya untuk menyatakan perang melawan ISIS dan rakyat Afghanistan yang tidak sah. Mereka juga menyerukan dukungan untuk pembicaraan damai. Dilansir dari laman Bakhtar News, Senin (30/11).
Dukungan itu mencerminkan dukungan kolektif negara-negara Islam untuk pembicaraan damai Afghanistan. Resolusi ini secara eksplisit menyambut dimulainya pembicaraan damai Afghanistan dan memuji niat baik pemerintah Afghanistan untuk membebaskan tahanan Taliban.
Mengutuk serangan teroris baru-baru ini di Afghanistan, terutama yang menargetkan warga sipil seperti serangan baru-baru ini di Bamyan, Universitas Kabul, pusat pelatihan Kosar, dan rumah sakit bersalin di Kabul. OKI meminta Taliban untuk mengurangi kekerasan dan menyetujui gencatan senjata segera.
OKI sebagai sebuah institusi menegaskan kembali dukungan dan komitmen penuhnya terhadap perundingan damai di Afghanistan dan telah meminta komunitas internasional untuk melakukan hal yang sama.
Ini secara khusus meminta negara-negara untuk mendukung proses perdamaian inklusif yang dimiliki Afghanistan untuk mencapai solusi politik berdasarkan penolakan kekerasan, memutuskan hubungan dengan kelompok teroris, pelestarian dan kemajuan pencapaian demokrasi, politik dan sosial-ekonomi dan pembangunan Afghanistan di masa 19 tahun lalu dan menghormati Konstitusi Afghanistan, menguntungkan semua warga Afghanistan.
OKI menyatakan kembali dukungannya kepada pemerintah Afghanistan dalam upayanya untuk membawa perdamaian, baik melalui pembicaraan damai dan melalui kerja Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan dalam perang mereka melawan terorisme.
OKI menyambut baik keberhasilan pembaruan kemitraan antara komunitas internasional dan Afghanistan melalui Konferensi Afghanistan 2020 di Jenewa, terutama dalam memastikan pembangunan ekonomi dan sosial di Afghanistan.
OKI dan negara anggotanya mendokumentasikan dukungan mereka terhadap berbagai prakarsa ekonomi dan infrastruktur regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Afghanistan dan tetangganya. Ini termasuk proyek kereta api trans-Afghanistan, proyek TAPI Mega dan proyek pembangkit listrik regional CASA 1000.
Pemerintah Afghanistan menghargai resolusi OKI dan menghargainya sebagai cerminan dari sudut pandang komunitas internasional Islam kolektif. Pemerintah Afghanistan berharap dapat bekerja sama dengan OKI dan negara-negara anggotanya agar isi resolusi ini dapat dipraktikkan.
Sumber: https://bakhtarnews.com.af/muslim-world-stands-by-the-people-and-government-of-afghanistan/
Ikuti Whatsapp Channel Republika