Jumat 04 Dec 2020 12:00 WIB

Top 5 News: Papua Barat Merdeka, Rumah Mahfud MD Dikepung

Tengok juga berita daftar barang yang sering dicuri dari hotel dan restoran.

Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.
Foto: @BennyWenda
Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Benny Wenda menjadi news maker pada awal Desember 2020, menyusul pendeklarasian kemerdekaan Papua Barat. Kabar makar tersebut menempati posisi pertama top 5 news di Republika.co.id, Kamis (3/12).

1. Reaksi TNI Soal Deklarasi Papua Barat oleh Benny Wenda

JAKARTA -- Pihak TNI menyerahkan persoalan pendeklarasian pemerintah sementara Papua Barat oleh pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, kepada kepolisian. Itu karena terdapat dugaan perbuatan melanggar hukum berupa makar.

 

"Biar kepolisian yang tangani masalah dugaan melanggar hukum makar," ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, lewat pesan singkat, Rabu (2/12).

photo
Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. - (@BennyWenda)

Dia mengungkapkan, saat ini situasi di Papua dan Papua Barat aman terkendali. TNI, kata dia, tetap melaksanakan tugas untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melakukan pengawalan pembangunan di Tanah Cenderawasih.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Daftar Barang yang Sering Dicuri dari Hotel dan Restoran

JAKARTA -- Pengusaha hotel maupun restoran kerap pusing karena sebagian tamu menyelundupkan barang-barang tertentu setelah berkunjung. Sedotan metal, asbak, sampai handuk, sering 'dipinjam' oleh konsumen dan tak pernah kembali.

Survei yang diterbitkan tahun lalu oleh panduan hotel daring Wellness Heaven menguak barang yang paling banyak dicuri dari hotel. Pada 2019, daftarnya adalah handuk, jubah mandi, gantungan, bahkan karya seni dan kasur.

Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center. Sejumlah pernak-pernik hotel di seluruh dunia kerap lenyap dibawa pulang oleh tamunya.

Sebuah hotel mewah Hong Kong kerap kehilangan tas kain untuk cucian. Sementara, Beverly Hills Hotel di Los Angeles, Amerika Serikat, selalu kehilangan pembuka botol dari kamar, juga hiasan bebek karet di 45 Park Lane, London, Inggris.

Baca berita selengkapnya di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement