Senin 07 Dec 2020 18:32 WIB

Kalifornia AS Hadapi Lockdown Paling Ketat

Kasus Covid-19 di Kalifornia naik ke tingkat tertinggi

Red: Nur Aini
 Seorang perawat mengganti sarung tangan setiap kali mengumpulkan sampel dari pasien di sebuah lokasi drive through layanan pengujian virus corona di Stadion Diamond, Kalifornia, AS. Negara ini telah mencabut larangan impor sarung tangan medis dari Malaysia.
Foto: EPA
Seorang perawat mengganti sarung tangan setiap kali mengumpulkan sampel dari pasien di sebuah lokasi drive through layanan pengujian virus corona di Stadion Diamond, Kalifornia, AS. Negara ini telah mencabut larangan impor sarung tangan medis dari Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Lebih dari 23 juta orang di Kalifornia Selatan pada Ahad (6/12) siap menghadapi lockdown paling ketat di Amerika Serikat ketika kasus Covid-19 melonjak ke tingkat tertinggi di negara bagian terpadat itu.

Pembatasan di Kalifornia itu diperintahkan oleh Gubernur Gavin Newsom untuk diberlakukan berdasarkan per wilayah saat ranjang unit perawatan intensif rumah sakit mencapai kapasitasnya. Newsom menyerukan agar bar, salon rambut dan kuku dan toko tato tutup lagi. Pada pukul 11.59 malam pada Ahad, daerah yang terkena dampak, termasuk Kalifornia Selatan, juga diharuskan menutup restoran bahkan di luar ruangan.

Baca Juga

Newsom, politisi Demokrat di masa jabatan pertama, mengancam menahan dana dari pemerintah daerah yang menolak melaksanakan pembatasan. Tindakan keras itu membuat marah beberapa warga Kalifornia delapan bulan setelah pandemi dan beberapa pejabat penegak hukum. Para sheriff di Los Angeles dan Riverside County mengatakan mereka tidak akan membantu memaksakan penguncian itu.

"Kantor Sheriff Riverside County tidak akan dipaksa, dirisak atau digunakan sebagai kekuatan melawan penduduk Riverside County dalam penegakan perintah gubernur," kata Sheriff Riverside County Chad Bianco dalam pesan video yang dipasang di laman departemen.

Wilayah Teluk San Francisco juga akan dikunci mulai pukul 10 malam, pada Minggu, di bawah serangkaian perintah terpisah yang dikeluarkan oleh Wali Kota London Breed. Newsom dan Breed sama-sama dikritik tajam setelah makan malam terpisah di restoran mewah Lembah Napa, French Laundry, pada November meski berulang kali memperingatkan warga Kalifornia untuk menghindari kegiatan seperti itu.

Kalifornia melaporkan lebih dari 30.000 kasus baru pada Ahad, melebihi angka sebelumnya negara bagian itu yaitu 21.986 yang ditetapkan pada 4 Desember, dan menandai rekor baru untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. New Jersey, North Carolina, Virginia dan West Virginia juga mengumumkan rekor kenaikan infeksi baru dalam satu hari.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement