REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi asal Irlandia Sinead O'Connor yang kemudian mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt setelah menjadi mualaf akan merilis sebuah memoar. Buku yang dijadwalkan terbit tanggal 1 Juni itu bakal menjabarkan kisah perjalanan hidup Davitt.
Houghton Mifflin Harcourt Books & Media selaku penerbit mengumumkan pada Senin bahwa memoar penyanyi-penulis lagu pemenang Grammy itu ditulis langsung oleh Davitt. Houghton Mifflin menyebut, buku itu mengulik kisah hidup Davitt dari mulai masa kecilnya di Dublin hingga ketika mencapai kesuksesan lewat lagu "Nothing Compares 2 U".
Memoar ini juga membahas tentang bagaimana Davitt melewati banyak kontroversi dan perjuangannya dengan penyakit mental. Bulan lalu, Davitt mengumumkan bahwa dia memasuki program perawatan selama setahun untuk trauma dan kecanduan.
“Seingatku, ini adalah kisah hidup aku. Ya, aku sangat senang menulisnya selama beberapa tahun terakhir," kata musisi yang masuk Islam pada tahun 2018 tersebut seperti dikutip dari AP pada Selasa (8/12).
Davitt yang berulang tahun ke-54 pekan ini dikenal lewat album debutnya “The Lion and the Cobra” dan album kedua “I Do Not Want What I Haven Not Got.” Rekaman full-length terbarunya, "I'm Not Bossy, I'm the Boss" keluar pada tahun 2014 dan dia berharap bisa merilis album terbaru pada tahun 2022.
Sementara terkait keislamannya, pada Oktober 2018, Davitt mengumumkan bahwa menjadi mualaf dan masuk Islam adalah sebuah perjalanan spiritual yang cerdas. Pengucapan kalimat syahadatnya dilakukan di Irlandia dengan dipimpin oleh ulama Syekh Dr Umar Al-Qadri.
Pada tahun 2017, Sinead O'Connor mengubah nama resminya menjadi Magda Davitt karena ingin bebas dari "kutukan" orang tua. Namun, setelah menjadi mualaf, ia kemudian mengganti namanya menjadi Shuhada’ Davitt.