REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Istri John Lennon, putra, mantan rekan seband dan penggemar Beatles memberikan penghormatan kepada salah satu penyanyi-penulis lagu paling dihormati di dunia pada Selasa, (8/12). Ini menjadi peringatan 40 tahun setelah pembunuhan Lennon.
Salah satu pendiri grup band dari Liverpool, Inggris, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 9 Oktober 1980, hingga pada 8 Desember 1980 seorang penggemar bernama Mark David Chapman menembak Lenonn sebanyak empat kali dari jarak dekat.
Penembakan terjadi di Dakota Apartments by Central Park, New York. Lennon meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Paul McCartney menulis cicitan di akun Twitternya pada Selasa dengan mengatakan bahwa itu adalah hari yang paling menyedihkan.
"Sungguh hari yang menyedihkan dari yang paling menyedihkan, tetapi juga mengenang John dengan kegembiraan besar yang dia bawa ke dunia," kata McCartney.
Ringo Starr, anggota Beatle lainnya yang masih hidup, berkata: “Saya bertanya kepada setiap stasiun radio musik di dunia hari ini kapan saja mereka memutar Strawberry Fields Forever. Damai dan cinta".
The Beatles merilis komposisi Lennon "Strawberry Fields Forever" pada tahun 1966. Di bagian Central Park yang dinamai berdasarkan lagu hit tersebut kemudian dibangun taman oleh Yoko Ono untuk menghormati Lennon. Penggemar juga berkumpul pada hari Selasa untuk meletakkan bunga dan foto.
"Kematian orang yang dicintai adalah pengalaman yang paling hampa," kata istri Lennon, Yoko Ono dalam sebuah cicitan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (9/12).
"Setelah 40 tahun, Sean, Julian, dan saya masih merindukannya. 'Imagine all the people living life in peace," tambah Ono mengutip baris dari lagu Lennon Imagine.
Ono juga mengunggah foto yang dia ambil dari kaca mata Lennon yang berlumuran darah, dengan pesan: "Lebih dari 1,4 juta orang telah terbunuh oleh senjata di AS sejak John Lennon ditembak dan dibunuh pada 8 Desember 1980".
Julian, putra Lennon dengan istri pertamanya Cynthia, juga memposting foto ayahnya dengan menuliskan "As Time Goes By".
Ikuti Whatsapp Channel Republika