REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang Ant-Man, Michelle Pfeiffer, mengonfirmasi bahwa film Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan dirilis pada 2022. Aktris ini memerankan Janet Van Dyne yang merupakan istri Hank Pym dalam film kedua dari franchise MCU Ant-Man and the Wasp.
Melalui akun Instagram-nya, Pfeiffer mengunggah foto logo Ant-Man and the Wasp: Quantumania// dengan dibubuhi keterangan "Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Coming 2022!".
Disney Investor Day melaporkan bahwa Paul Rudd dipastikan kembali memerankan Scott Lang atau Ant-Man. Begitupun, Evangeline Lilly dikabarkan akan kembali memerankan Hope van Dyne. Lalu Michael Douglas akan memerankan Hank Pym.
Bagian ketiga dari semesta Ant-Man ini juga akan tetap disutradarai oleh Peyton Reid. Pengumuman Disney juga menjanjikan pengenalan penjahat komik klasik Kang the Conqueror (Jonathan Majors).
Konfirmasi Pfeiffer tentang Ant-Man and the Wasp: Quantumania bakal rilis pada 2022 sangat menarik. Mengingat di film sebelumnya peran Janet begitu kuat dan menjadi kunci Quantum Realm di film sebelumnya, Ant-Man and the Wasp.
Hingga kini belum diketahui seperti apa cerita dan alur dari film Ant-Man ketiga tersebut. Namun seperti dilansir di Screen Rant pada Rabu (16/12), dimungkinkan bahwa kembalinya Janet di seri ketiga Ant-Man akan membukakan banyak rahasia dari dunia kuantum.
Aktris senior tersebut juga sempat menjadi kameo di akhir film Avengers: Endgame. Lewat film Avengers: Endgame bisa dibuktikan bahwa perjalanan waktu melalui Quantum Realm adalah mungkin. Perubahan dan hambatan dengan kontinum ruang-waktu di dalam semesta Marvel, bersama dengan teori multiverse yang meningkat, membuka kemungkinan bahwa film Ant-Man ketiga dapat mengubah cara penonton memahami film.
Selama film Ant-Man kedua, fokus pada Ant-Man yang diperankan oleh Paul Rudd dan Hope van Dyne (Evangeline Lilly) yang membantu ayahnya Hank Pym (Michael Douglas) pergi ke dunia nyata untuk menemukan Janet yang terjebak selama 31 tahun setelah menyusut ke tingkat subatomik.
Petualangan yang menyenangkan pada film itu, Quantum Realm, dalam istilah MCU, juga menghadirkan dunia kemungkinan yang jauh lebih luas. Dunia kuantum dapat membuka pintu potensial ke multiverse, yang tampaknya menjadi faktor utama dalam Fase 4 Marvel.
