REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Kasus Covid-19 mencapai 74.087.090 kasus di seluruh dunia hingga Rabu (16/12) malam menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Dari jumlah kasus Covid-19 itu, 1.646.687 di antaranya menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Dilansir dari kantor berita Bernama pada Kamis (17/12) Amerika Serikat melaporkan total 16.914.853 kasus dengan 307.064 kematian yang merupakan jumlah tertinggi di dunia. Berikutnya disusul oleh India dengan 9.932.547 kasus. Brasil dengan 7.040.608 kasus serta jumlah kematian terbesar kedua di dunia sebanyak 183.735.
Negara dengan lebih dari 1,8 juta kasus termasuk Rusia, Prancis, Turki, Inggris dan Italia. Sementara negara dengan lebih dari 52 ribu kematian termasuk India, Meksiko, Italia, Inggris, Prancis dan Iran. Kasus global mencapai 70 juta pada 11 Desember. Hanya butuh lima hari untuk beban kasus global melonjak dari 70 juta menjadi 74 juta.
AS tetap menjadi negara yang paling terpukul, terhitung lebih dari 22 persen dari kasus global. Di sisi lain, Yordania dan Gaza telah mengumumkan lebih banyak kematian akibat virus korona ketika mereka melanjutkan upaya menahan penyakit tersebut.
Kementerian Kesehatan Yordania mengatakan 28 orang tewas dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian negara itu 3.465. Kementerian tersebut mengatakan virus itu terdeteksi pada 2.561 lebih banyak orang, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 267.585.
Adapun Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 1.015 orang telah diidentifikasi dengan Covid-19 dalam 24 jam terakhir, jumlah harian tertinggi sejak Agustus saat virus itu baru muncul.