Rabu 23 Dec 2020 13:15 WIB

Pelaku Seni Diharapkan Lebih Inovatif di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 ini hendaknya tidak menjadi penghalang untuk terus berkreasi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi (kiri) mendampingi Ketua Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin (kanan)
Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi (kiri) mendampingi Ketua Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku kriya, seni, dan budaya diharapkan lebih inovatif dan beradaptasi dengan teknologi digital di masa pandemi Covid-19. Hal ini karena, pandemi telah membuat sektor seni budaya terdampak akibat merosotnya kunjungan wisatawan ke Indonesia.

"Pelaku Kriya, seni, dan budaya juga dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian selama pandemi ini, termasuk peralihan aktivitas usaha ke ruang-ruang digital,” ujar Wury Ma’ruf Amin pada acara Peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan secara virtual oleh Mitra Seni Indonesia, Rabu (23/12). 

Dia mengatakan, adaptasi teknologi digital akan memudahkan pelaku seni dalam memasarkan produknya secara digital. Sehingga, mereka dapat bertahan dan berkembang. 

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini hendaknya tidak menjadi penghalang untuk terus berkreasi, berinovasi, bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang baru. 

Sebab, kreasi yang konsisten tersebut merupakan salah satu modal utama pelestarian budaya Indonesia yang secara langsung dapat mendukung pergerakan sektor ekonomi kreatif Indonesia.

“Dengan kreativitas dan inovasi, saya percaya ibu-ibu Mitra Seni Indonesia dapat mendukung dan menggerakkan kembali seni pertunjukan tradisional, seni kerajinan, seni kuliner dan seni budaya lainnya, yang pada akhirnya dapat membawa dampak terhadap perkembangan ekonomi kreatif Indonesia,” ungkap Wury.

Pada acara peringatan Hari Ibu yang bertajuk “Ibu Tangguh Hadapi Masa Pandemi” ini, Wury pun mengajak kepada para ibu untuk terus memaksimalkan perannya dalam mengelola dan mengatasi segala permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19, terutama di lingkungan terdekat yaitu keluarga dan sekitarnya.

Dia juga mengimbau, agar seluruh masyarakat terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi Covid-19 dapat dilalui dengan baik dan segera berlalu. “Saya ingin mengingatkan kembali untuk selalu patuhi protokol kesehatan dalam setiap berkegiatan. Ingat selalu pesan ibu 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun),” kata Wury.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement