REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Setiap Natal tiba, lagu kondang dari musisi Mariah Carey, "All I Want for Christmas is You" sangat sering diputar. Penggemar Carey seperti tidak pernah bosan dengan tembang rilisan 1994 itu.
Pekan lalu, "All I Want for Christmas is You" kembali masuk dalam daftar Billboard’s Hot 100. Lagu pun memecahkan rekor di layanan streaming musik Spotify sebagai lagu yang paling banyak diputar dalam sehari.
"All I Want for Christmas is You" diakses secara streaming sebanyak 17.223.000 oleh pengguna Spotify. Mengetahui itu, Carey mengaku amat takjub, seperti yang dia tulis di media sosial Twitter, Jumat (25/12).
WOW 🤯🥳😭 I know people think I'm making "coin" (lil' secret: artists make very little from streams) but the real reason I'm sitting here in astonishment & gratitude is seeing the joy this little song I wrote brings to people. THANK YOU & MERRY CHRISTMAS!!! ❤️🎄❤️🎄❤️‼️❄️❄️❄️‼️ https://t.co/jlhrtiN0h1
— Mariah Carey (@MariahCarey) December 25, 2020
"Wow. Aku tahu orang-orang berpikir aku menghasilkan 'koin', tapi alasan nyata aku duduk di sini dengan terkejut dan penuh syukur adalah melihat kebahagiaan yang dibawa lagu kecil yang kutulis ini. Terima kasih dan Selamat Natal!!!" tulisnya.
Perempuan kelahiran New York itu menambahkan emoji hati, pohon Natal, dan butiran salju. Carey juga menyisipkan catatan kecil dalam cicitannya, yakni rahasia kecil bahwa seniman hanya mendapat sedikit pendapatan dari layanan streaming.
Meski begitu, sang musisi memang menghasilkan uang dalam jumlah yang benar-benar fantastis dari lagu tersebut. Royalti Spotify saja (yang disebutnya kecil dari layanan streaming), dilaporkan melebihi dua juta dolar AS (sekitar Rp 28,1 miliar).
Pelantun lagu "Hero" tersebut juga mengunggah ulang cicitan soal lagunya dari Chart Data, Billboard, Soundscan, dan sumber lain. Natal yang dia rayakan agaknya semakin sempurna dengan berbagai kabar baik itu, dikutip dari laman New York Post, Sabtu (26/12).