REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim dokter terpaksa mengamputasi kaki seorang pasien Covid-19 bernama Lee Mabbatt. Keputusan besar ini harus diambil karena Covid-19 menyebabkan terbentuknya gumpalan darah yang mengancam jiwa.
Mabbatt merupakan sosok laki-laki yang sehat dan bugar sebelum terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, pada Oktober 2020. Laki-laki berusia 56 tahun tersebut mulanya merasakan gejala flu berat sehingga harus terbaring di kasur selama 10 hari.
Mabbatt baru saja mulai merasa lebih baik ketika muncul nyeri yang sangat menyakitkan pada kaki kanannya. Kondisi ini mendorong Mabbat untuk menghubungi telepon darurat 111.
"Mereka menyarankan parasetamol untuk mengurangi nyeri tetapi itu tidak bekerja," jelas Mabbatt, seperti dilansir The Sun.