REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran mengecam Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan pasukan militernya di Teluk dan Laut Oman. Iran juga mengecam keras informasi palsu, tuduhan tak berdasar, dan ancaman retorika oleh Washington terhadap Teheran.
"Jika dibiarkan, tindakan penghasutan ini dapat meningkatkan ketegangan ke tingkat yang mengkhawatirkan dan jelas bahwa tanggung jawab penuh dari semua akibatnya akan berada di AS," demikian isi surat Iran kepada Dewan Keamanan PBB dikutip laman Aljazirah, Sabtu (2/1).
Padahal Iran telah berulang kali mengatakan kepada negara-negara kekuatan dunia bahwa pihaknya ingin menghindari konflik. Adanya pengerahan pasukan militer di kawasan diprediksi akan meningkatkan ketegangan menjelang peringatan pertama satu tahun pembunuhan komandan tinggi Iran Qassem Soleimani.
Iran mengatakan tidak menginginkan terjadinya konflik. Namun negara Republik Islam itu berjanji untuk membela rakyatnya dan keamanan nasional. Iran juga meminta DK PBB untuk membuat AS menghentikan tindakan ilegalnya.