Senin 11 Jan 2021 08:50 WIB

Top 5 News: Komeng 'Larang' Rudi Sipit Mualaf, Korban SJ182

Komnas HAM: Ada Tim Lain di Luar Polri yang Buntuti HRS

Kisah Rudi Sipit Jadi Mualaf, Sempat
Foto: HUMORIA INDONESIA
Kisah Rudi Sipit Jadi Mualaf, Sempat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan pesawat komersil Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1) masih fokus pemberitaan di Republika.co.id. Sejumlah berita terkait Sriwijaya Air menempati daftar berita terpopuler karena banyak dibaca oleh pengunjung Republika.co.id.

Namun, sepanjang 24 jam pada Ahad (10/1), kisah masuk islamnya pelawak senior, Rudi Sipit menjadi pemuncak daftar berita terpopuler. Rudi Sipit menemukan hidayah Islam melalui mimpi, tetapi ada cerita menarik saat ia hendak mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia mengaku sempat 'dilarang' oleh rekannya sesama pelawak, Komeng.

Simak berita-berita di top 5 news Republika.co.id, Ahad, 10 Januari 2021:

1. Kisah Rudi Sipit Jadi Mualaf, Sempat 'Dilarang' Komeng

JAKARTA -- Pelawak senior Rudi Sipit menceritakan kisah perjalanannya menjadi mualaf. Dia menceritakannya di akun youtube HUMORIA INDONESIA yang diunggah pada 6 Januari 2021 lalu.

Rudi memulai ceritanya dengan asal usul namanya. Menurut Rudi, nama aslinya adalah Go Ceng Sin. Nama ini disebut Rudi karena dia keturunan etnis China.

"China di atas saya di bawah, turunan China. Dulu namanya Chinanya Go Ceng Sin. Mungkin bapak saya pegang uang melulu," kata Rudi sambil berkelakar soal ihwal namanya itu.

Rudi kemudian bercerita soal agamanya. Dia menceritakan pernah dua kali memeluk agama yang berbeda sebelum masuk Islam. Agama yang pertama adalah agama yang sama dengan kedua orang tuanya. Kemudian, dia memutuskan masuk agama lain dan sempat memperdalam selama 1,5 tahun.

Kisah Rudi Sipit Jadi Mualaf, Sempat

Kemudian, Rudi bergabung dengan grup lawak Diamor yang beranggotakan Komeng, Jarwo, dan Mamo. Di grup itu, ketiga anggotanya beragama Islam.

Grup lawak ini memiliki posko untuk tempat latihan melawak. Usai latihan, dua orang personel lainnya yaitu Jarwo dan Mamo pulang. Sementara yang tidur di posko hanya Rudi dan Komeng.

Suatu ketika, dalam tidurnya, Rudi bermimpi bahwa dia dibangunkan oleh sosok kiai. Sang kiai itu menyuruhnya untuk bangun dan mengerjakan sholat.

"Bangun-bangun, sholat," kata Rudi mengenang suara dalam mimpinya itu.

Rudi merasa seolah-olah itu nyata. Setelah terjaga, dia bilang kepada Komeng.

Baca berita selengkapnya di sini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement