REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Lakalena mengapresiasi kerja keras Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang telah mengawal dan memastikan uji klinis tahap III di Indonesia berjalan sesuai ketentuan. Ia mengatakan izin penggunaan darurat atau Emergeny Use Authorization (EUA) yang diberikan BPOM RI memberikan kepastian bahwa vaksin Sinovac aman digunakan.
"EUA yang diberikan BPOM RI hari ini memberi kepastian dan kejelasan kepada semua pihak bahwa vaksin sinovac aman, berkhasiat dan efektif diberikan kepada masyarakat yang tahapannya sudah disampaikan pemerintah melalui KPC PEN," kata Melki kepada Republika, Selasa (12/1).
Dikeluarkannya EUA tersebut oleh BPOM merupakan lampu hijau bahwa vaksinasi bisa dimulai pada Rabu (13/1) yang rencananya akan disuntikkan pertama kali pada Presiden Joko Widodo.
Menurutnya dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan vaksinasi diterima dan dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik dan sukses.
"Dukungan para tokoh bangsa lintas sektor dan daerah untuk mengajak rakyat sukseskan vaksinasi dan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan 3 M plus 2 M harus tetap dijalankan secara konsisten dan jangan kendor sampai pandemi benar benar bisa dikendalikan," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan disiplin masyarakat laksanakan protokol kesehatan juga harus dibarengi dengan operasi yustisi oleh Polri TNI dan aparat pemda Satpol PP disertai sanksi secara terukur di lapangan.