REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG— Sekitar 1.200 dokter di tujuh kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Riau menyatakan siap disuntik vaksin Covid-19.
"Atas nama pengurus IDI, kami sampaikan seluruh dokter siap divaksinasi. Kecuali yang punya kontraindikasi atau tidak memenuhi kriteria Kemenkes untuk disuntik," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau, Rusdani, di Tanjungpinang, Selasa (12/1).
Rusdani juga memastikan bahwa vaksin sinovac sudah resmi mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperoleh fatwa halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Rusdani menyebut bahwa sampai saat ini belum ada individu dokter di wilayah Kepri yang menolak vaksinasi. Kalaupun ada, pihaknya akan mempertanyakan alasan dokter menolak atau tidak mau divaksin.
Dikatakannya, Pengurus Besar IDI Pusat pun telah mengimbau kepada semua dokter yang betul-betul melayani pasien COVID-19 bersedia divaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh.
"Dokter merupakan garda terdepan penanganan COVID-19, sehingga semuanya disarankan ikut vaksinasi, supaya lebih aman," tuturnya.
Rusdani mengatakan jadwal penyuntikan vaksin terhadap tenaga dokter, masih menunggu instruksi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota.
Untuk tahap awal, kata dia, vaksinasi di kabupaten/kota menyasar kepada Bupati/Wali Kota, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, baru Tenaga Kesehatan.