REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku bermain terlalu lambat saat menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa pada babak pertama Thailand Open 2020, Selasa (12/1). Hafiz/Gloria merupakan pasangan unggulan keenam dalam turnamen tersebut.

Hafiz/Gloria menelan kekalahan rubber game dengan skor 11-21, 29-27, dan 16-21 oleh Rankireddy/Ponnappa, sehingga tidak dapat melanjutkan ke babak kedua.

“Kami bermain terlalu pelan. Kami juga lambat di awal-awal gim pertama,” kata Hafiz dikutip dari laman resmi BWF, Selasa.

Selain permainan yang lambat, pemain berusia 26 tahun itu juga mengaku masih belum menemukan pola yang tepat untuk diterapkan dalam pertandingan tersebut. Sehingga lawannya lebih cepat mendapat poin.

“Begitu masuk ke lapangan, pertandingan dimulai, kami masih mencari-cari pola permainan yang pas buat kami. Jadi, tadi kami masih meraba-raba,” ujar Hafiz.

Meski demikian, pasangan tersebut memiliki tekad kuat untuk memperbaiki penampilannya dalam turnamen-turnamen selanjutnya, terutama dari segi kecepatan dan pola serangan. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

“Ke depannya, kami harus bermain lebih berani. Kami harus bermain lebih cepat dan lebih banyak menyerang. Itu pekerjaan rumah kami. Semoga ke depannya kami bisa bermain lebih baik lagi,” kata Hafiz berharap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika