Rabu 13 Jan 2021 12:05 WIB

Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Acungkan Jempol

Raffi Ahmad diharapkan bisa jadi inspirasi masyarakat untuk turut jalani vaksinasi.

Selebritas Raffi Ahmad mengacungkan jempol saat berpose dengan Presiden Joko Widodo usai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Foto: Instagram
Selebritas Raffi Ahmad mengacungkan jempol saat berpose dengan Presiden Joko Widodo usai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Raffi Ahmad yang menjadi salah satu penerima vaksinasi perdana Covid-19 mengacungkan jempolnya saat disuntik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. Raffi, yang mengenakan masker serta face shield, adalah penerima vaksin Covid-19 pertama yang mewakili generasi muda.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kehadiran Raffi Ahmad diharapkan juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap, masyarakat ikut mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Saat ini Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum milenial, yang bisa semoga jadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk yakin terhadap vaksin Covid-19 dan turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia," ujar Reisa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement