Kamis 14 Jan 2021 07:00 WIB

Prancis Pulangkan 7 Warganya Eks ISIS dari Suriah 

Prancis terus berupaya pulangkan warganya eks ISIS

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Prancis terus berupaya pulangkan warganya eks ISIS. Gerakan ISIS (ilustrasi)
Foto: VOA
Prancis terus berupaya pulangkan warganya eks ISIS. Gerakan ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Pemerintah Prancis mengatakan telah membawa pulang tujuh anak ekstremis Prancis dari timur laut Suriah pada Rabu (13/1). Tindakan ini melanjutkan proses repatriasi yang dimulai setelah penggulingan kekhalifahan ISIS.

Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut anak-anak yang berusia antara 2 dan 11 tahun sangat rentan. Mereka diserahkan kepada otoritas peradilan dan dirawat oleh lembaga sosial.

Baca Juga

Sumber Kurdi mengatakan kepada AFP, mereka telah tinggal di kamp Roj dan Al-Hol yang dikelola orang Kurdi, tempat ribuan kerabat pejuang dan kelompok Daesh ditahan sejak kekalahan ISIS pada 2019 di Suriah. Prancis sejauh ini telah memulangkan 35 anak, mayoritas dari mereka adalah yatim piatu.

Kelompok hak asasi telah menekan pemerintah Eropa untuk mengizinkan anak-anak kembali dari kamp-kamp yang padat agar mereka tinggal bersama keluarganya. 

Pejabat Kurdi juga menekan sejumlah negara agar mengembalikan warganya dan memperingatkan bahwa mereka tidak memiliki sumber daya untuk menjaga tahanan tanpa batas waktu.

Dilansir Arab News, Kamis (14/1), Prancis bersikeras pihaknya hanya akan menerima kembali anak-anak dengan para ibu tetap tinggal untuk menghadapi keadilan bersama dengan suami mereka. Namun, banyak wanita yang menolak untuk dipisahkan dari anak-anak mereka.

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1791906/middle-east 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement