Jumat 15 Jan 2021 05:18 WIB

Wiku: Kasus Sembuh Covid-19 di Indonesia Peringkat 20 Dunia

Indonesia sudah memulai vaksinasi demi mencapai herd immunuty.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Petugas menunjukkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat pembagian di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jalan Kali Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/1/2021). Dinas Kesehatan Kota Surabaya mulai membagikan vaksin COVID-19 Sinovac ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit.
Foto: ANTAR//Didik Suhartono
Petugas menunjukkan kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat pembagian di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jalan Kali Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/1/2021). Dinas Kesehatan Kota Surabaya mulai membagikan vaksin COVID-19 Sinovac ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia kini berada di peringkat ke-20 dari 216 negara terdampak. Ia menyebut, Indonesia juga terus menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang konsisten dengan angka kesembuhan yang cukup tinggi.

"Dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut di waktu yang akan datang," tambah Wiku dalam International Media Briefing di Jakarta, Kamis (14/1).

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan, saat ini pemerintah telah menjalankan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan pertama kali pada Rabu (13/1) terhadap Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat serta perwakilan masyarakat lainnya.

Pemerintah menargetkan, vaksinasi akan dilakukan terhadap setidaknya 70 persen populasi penduduk guna mencapai herd immunity. Program ini direncanakan selesai dalam waktu 15 bulan ke depan.

Untuk melaksanakan program ini, Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin. Saat ini Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin siap pakai dan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.

Pemerintah juga tengah melakukan pengadaan 50 juta dosis vaksin Novavax, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca, 50 juta dosis vaksin Pfizer, dan 54 juta dosis vaksin dari skema kerja sama Covax-Gavi.

Wiku menegaskan, meskipun vaksinasi telah dimulai, namun pemerintah terus melakukan upaya pencegahan guna menekan laju penularan Covid-19. Salah satunya dengan memasifkan upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

Ia mengatakan, keselamatan seluruh rakyat Indonesia menjadi prioritas utama pemerintah. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk melindungi para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement