REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Studi terkini memperkirakan usia harapan hidup rata-rata warga Amerika Serikat pada 2020 turun lebih dari setahun akibat Covid-19. Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Penelitian digagas oleh para peneliti dari Princeton dan University of Southern California. Mereka membuat empat proyeksi berdasarkan perkiraan total kematian akibat virus corona hingga 31 Desember 2020 dari Institute for Health Metrics and Evaluation.
"Penurunan usia harapan hidup pada 2020 di AS diproyeksikan melebihi sebagian besar negara berpenghasilan tinggi lainnya, menunjukkan bahwa AS akan melihat angka harapan hidup warganya berkurang lebih jauh dari negara lainnya," kata peneliti.
Jika pandemi Covid-19 tidak terjadi, penulis studi mencatat bahwa seseorang yang lahir pada 2020, rata-rata akan hidup sampai sekitar 79 tahun. Akan tetapi, peneliti memproyeksikan kematian yang disebabkan oleh virus berkurang sekitar 1,22 tahun dari rata-rata.
Populasi warga Afrika-Amerika dan Latin-Amerika diproyeksikan mengalami penurunan usia harapan hidup yang jauh lebih besar dibandingkan dengan populasi warga kulit putih. Menurut peneliti, penyebabnya termasuk ketidaksetaraan struktural berkepanjangan.
Penurunan harapan hidup di antara warga etnis minoritas diproyeksikan sekitar tiga kali lipat dari populasi kulit putih. Ada penurunan 0,73 tahun untuk populasi kulit putih, 2,26 tahun untuk populasi kulit hitam, dan 3,28 tahun untuk populasi warga Latin.