REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak. Seleksi untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ketiga terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Tahun ini Kemendikbud juga akan melakukan rekrutmen bagi calon pengajar praktik untuk angkatan ketiga. Kegiatan ini terbuka untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan. Nantinya, para pengajar praktik mempunyai peran untuk memfasilitasi calon guru penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta menfasilitasi lokakarya pada proses PGP.
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono, menjelaskan Kemendikbud akan terus mencari dan menyeleksi guru-guru terbaik di seluruh Tanah Air. Pihaknya akan mencari guru-guru yang memiliki potensi dapat menggerakan ekosistem di sekolahnya untuk berkolaborasi dengan sekolah lain.
"Kami akan menyeleksi guru-guru yang mau bergerak tanpa disuruh, dan (mereka) bergerak selalu berpihak kepada murid," tutur Praptono dalam keterangannya, Senin (18/1).
Sebanyak 56 kabupaten/kota dari 25 Provinsi yang tersebar di enam pulau besar menjadi daerah sasaran PGP angkatan ketiga. Selanjutnya, PGP angkatan 4 juga akan membuka seleksi mulai tanggal 1 Maret sampai 8 Mei 2021 dengan daerah sasaran 160 kabupaten/kota yang mewakili pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku. Informasi selengkapnya bisa akses di laman Program Guru Penggerak https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.