Selasa 19 Jan 2021 20:20 WIB

Wapres Ingatkan Semua Pihak Saling Bantu Tangani Bencana

Pada 1-16 Januari 2021, ada 136 bencana alam terjadi di berbagai penjuru negeri.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden RI Maruf Amin
Foto: Republika
Wakil Presiden RI Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar semua pihak bekerjasama, saling membantu dan menguatkan dalam menghadapi bencana seperti saat ini. Ma'ruf mengatakan sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 1-16 Januari 2021, ada 136 bencana alam terjadi di berbagai penjuru negeri.

"Wapres mengingatkan agar dalam kondisi darurat seperti ini, masing-masing pihak untuk bekerjasama, saling membantu dan menguatkan," ujar Masduki dalam siaran pers, Selasa (19/1).

Wapres kata Masduki, juga meminta BNPB, Kementerian sosial dan pemerintah daerah terkait agar mengutamakan evakuasi korban. Selain itu, ia meminta pihak tersebut menyiapkan penampungan baik tenda darurat, maupun gedung-gedung milik pemerintah daerah sebagai tempat penampungan sementara.

"Begitu pun logistik, usahakan secepatnya terpenuhi," kata Masduki.

Masduki mengatakan Wapres juga menyampaikan duka cita kepad korban dan keluarganya, dan berdoa agar para korban mendapatkan tempat di sisiNya. Kepada para penyitas, Wapres menyampaikan empati yang mendalam.

"Kepada para penyitas bencana Wapres meminta agar tawakal, dan terus berdoa, semoga bencana segera berlalu. Meskipun dalam kondisi pandemi, pemerintah akan selalu hadir, bersama masyarakat, bergotongroyong meringankan beban para penyitas," ujarnya.

Awal tahun ini sejumlah bencana alam terjadi di  Indonesia dan mendominasi adalah bencana hidrometeorologi. Peristiwa banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement