REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan angkat bicara ihwal Aisyah Allisa (10 tahun), anak yatim piatu yang ibunya meninggal dunia karena Covid-19 pada Sabtu (16/1) lalu. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebut, akan melakukan sejumlah langkah untuk memberi perhatian kepadanya.
Di antara langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel adalah dengan menanggung biaya hidup Aisyah. "Pemkot Tangsel akan menanggung biaya pendidikan dan biaya hidupnya," ujar Airin dalam keterangannya, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya melalui perangkat daerah terkait akan melakukan penanganan terhadap Aisyah dalam konteks medis dan psikis. Anak kelahiran Depok tersebut diketahui saat ini berada di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) karena dinyatakan terpapar Covid-19 setelah menjalani tes swab pada Ahad (17/1).
"Aisyah saat ini sudah diberikan pengobatan untuk mengatasi Covid-19 dan diberikan konsultasi psycho-healing," ujarnya.
Airin juga akan memastikan Aisyah dapat menjalani aktivitasnya sebagaimana biasa seperti mengikuti pelajaran secara virtual dan aktivitas rutin lainnya. Untuk ke depan, dia mengklaim, akan mengambil langkah terbaik semata-mata bagi kepentingan siswi kelas 4 SDN Serua 4 itu.