Jumat 22 Jan 2021 08:29 WIB

PP Persis: Vaksin Produk Sinovac-Biofarma Halal

Salah satu tujuan syariat Islam adalah memelihara jiwa, individu maupun masyarakat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) meninjau Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time.
Foto: M Agung Rajasa/ANTARA
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) meninjau Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dewan Hisbah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (DH PP Persis) menggelar sidang istinbath ahkam berkenaan dengan status vaksin sinovac-biofarma, Rabu (20/01) di Aula PP Persis, Jl. Perintis Kemerdekaan no. 2 Bandung. Dalam sidang tersebut, dijelaskan bahwa salah satu tujuan syariat Islam adalah memelihara jiwa, baik secara individu maupun masyarakat. Saat ini, pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia menjadi ancaman, bahkan telah menimbulkan korban jiwa.

Pemerintah membuat program pencegahan pandemi covid-19 dengan program vaksinasi melalui vaksin Covid-19 produk Sinovac Life Science Ltd dan PT. Biofarma kepada masyarakat. Seiring dengan kondisi tersebut, adanya permintaan fatwa dari umat Islam terkait dengan hukum vaksin Covid-19 produk Sinovac Life Science Ltd dan PT. Biofarma;

Dalam siaran pers PP Persis, yang juga disiarkan dalam youtube channel PP Persis, disebutkan bahwa Dewan Hisbah PP Persis merilis surat resmi yang menyebutkan perlu adanya kejelasan dan ketegasan hukum vaksin covid-19 produk Sinovac Life Science Ltd dan PT. Biofarma ditinjau dari hukum Islam untuk ketentraman dan menjawab keraguan umat Islam. Dewan Hisbah Persatuan Islam itu akhirnya memandang perlu menentukan keputusan hukum syariat tentang vaksin Covid-19 produk Sinovac Life Science Ltd dan PT. Biofarma.

Tertulis dalam SK nomor 001 Tahun 1442 H / 2021 M, Dewan Hisbah memutuskan kesimpulan hukum dari Vaksin Sonovac-Biofarma ini sebagai produk yang halal. Sebelumnya, DH PP Persis telah mendengarkan pengantar dari KH. Aceng Zakaria dan memperhatikan makalah yang disampaikan oleh KH. Taufik Rahman Azhar tentang hukum vaksin Covid-19 produk Sinovac- Biofarma dan Dr. KH. Jeje Zaenudin tentang penjelasan fatwa MUI mengenai vaksin-19 Produk Sinovac- Biofarma.

Selanjutnya, menerima penjelasan tentang Vaksin Covid-19 produk Sinovac-Biofarma yang disampaikan oleh Tim Ahli PT. Biofarma bahwa bahan, proses, dan hasil akhir tidak ada unsur yang diharamkan. Lalu disusul dengan diskusi dan pandangan para peserta sidang Dewan Hisbah. 

Baca juga : Dokter Paru Ungkap 5 Tingkat Derajat Keparahan Covid-19

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement