Ahad 24 Jan 2021 04:50 WIB

Rahasia Keistimewaan Madu dalam Alquran

Madu memiliki keistimewaan dari kandungan yang terdapat di dalamnya

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Madu (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya sebagai alternatif gula karena rasanya yang manis, madu memiliki keistimewaan dari kandungan yang terdapat di dalamnya. Bahkan, madu secara khusus memiliki tempat dalam salah satu surah dalam Alquran, yakni An-Nahl, yang bermakna 'lebah'.

Alquran mengungkap rahasia di balik manfaat madu, yang terbentuk dalam proses alami. Dalam Alquran surah An-Nahl ayat 68-69, Allah mengungkapkan kebesarannya melalui keistimewaan dan khasiat yang terkandung dalam madu.

"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia." (QS. 16:68)

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. 16:69)

Demikian, Alquran menjelaskan bahwa lebah dan beberapa serangga terkait menghasilkan madu. Lebah membuat madu dari sekresi manis tanaman yang disebut nektar bunga, atau serangga lain (aphid honeydew). Proses produksi itu terdiri dari beberapa tahapan, yakni regurgitasi, aktivitas enzimatik dan penguapan air.

Madu yang dihasilkan lebah tidak hanya memiliki rasa yang manis, madu rupanya memiliki kemampuan super sebagai pembunuh bakteri. Hal itu karena kebanyakan mikroorganisme tidak tumbuh di dalam madu sehingga, madu yang tersegel tidak rusak, bahkan setelah ribuan tahun.

Sejak zaman kuno, madu telah digunakan sebagai obat untuk mencegah luka terinfeksi. Kini, madu yang telah dimurnikan dan terstandarisasi umumnya digunakan untuk melawan infeksi di rumah sakit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement