Selasa 26 Jan 2021 12:39 WIB

Pria AS Lontarkan Cercaan Anti-Muslim di Pom Bensin

Pelaku dibebaskan kurang dari 24 jam setelah ditangkap polisi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pria AS Lontarkan Cercaan Anti-Muslim di Pom Bensin. Ilustrasi Islamofobia
Foto:

"Dan aku akan menembakmu dari belakang," kata-kata kasar Miller berlanjut saat dia mengikuti pemilik pompa bensin ke ruang belakang.

Video insiden tersebut kemudian diunggah dengan keterangan asli bertuliskan "Rasialisme masih hidup, bahkan di kota liberal Portland. Ayah baik-baik saja."

The Oregonian melaporkan, usai insiden itu Miller ditangkap pada Jumat malamnya dengan tuduhan kejahatan kriminal tingkat pertama dan todongan tingkat tiga. Polisi Portland menahannya di luar toko dan mengatakan dia kemungkinan besar berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan pada saat kejadian.

Polisi mengatakan, pemilik pom bensin Chevron tidak terluka. Namun sejak itu, catatan daring penjara menunjukkan Miller dibebaskan atas pengakuannya sendiri. Sementara itu, upaya untuk menghubungi warga Gresham tersebut tidak berhasil pada Senin pagi.

Namun putra korban mengatakan, dia yakin Miller mendapat keuntungan dari hak istimewa kulit putih dengan dibebaskan dari tahanan hanya satu hari setelah dia ditangkap. Putra korban mengatakan kepada KOIN, pria itu dibebaskan kurang dari 24 jam setelah kejadian hanya dengan sebuah hukuman yang sangat ringan.

"Jika perannya dibalik, saya pikir hasilnya akan sangat berbeda," ujarnya.

Sementara itu, penuntut di Multnomah County tengah mempertimbangkan kemungkinan mengajukan tuduhan kejahatan bias terhadap Miller dalam serangan itu.

 

"Kami telah bekerja dengan detektif Kejahatan Bias dari Biro Kepolisian Portland untuk mengumpulkan semua laporan polisi yang tersedia dan bukti yang terkait dengan insiden ini, sehingga kasus tersebut dapat ditinjau sebelum perkiraan kemunculan hari Senin," demikian bunyi pernyataan penuntut tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement