Selasa 02 Feb 2021 20:05 WIB

Masjid Sheffield di Inggris Jadi Klinik Vaksinasi Covid-19

Masjid adalah jantung dari komunitas.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Sheffield di Inggris Jadi Klinik Vaksinasi Covid-19. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath,  Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Masjid Sheffield di Inggris Jadi Klinik Vaksinasi Covid-19. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath, Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Sebuah masjid di Sheffield menjadi klinik vaksin pertama di Yorkshire, Inggris. Pada Ahad (31/1), Foundry Primary Care Network mengadakan klinik pop-up vaksin di Jamia Ghausia Center yang berlokasi di Firth Park Road.

Banyak orang yang datang untuk divaksinasi di klinik tersebut. Di Sheffield, kelompok dokter umum bekerja sama dalam jaringan perawatan primer (PCN) untuk memberikan vaksin kepada komunitas lokal mereka melalui salah satu dari 15 pusat vaksinasi komunitas.

Baca Juga

Foundry Primary Care Network, yang merupakan kumpulan dari 9 praktik dokter umum, memiliki jumlah pasien kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BAME) tertinggi di kota itu, sekitar 33 persen dibandingkan dengan 19 persen untuk Sheffield dan telah menjadi salah satu area yang lebih buruk terkena covid. Mereka juga menangani beberapa daerah paling tertinggal di Sheffield.

Untuk mendorong komunitas BAME agar melakukan suntikan vaksin Covid, Foundry PCN memvaksinasi lebih dari 70-an orang, yang sangat rentan secara klinis, dan staf kesehatan dan perawatan dengan vaksin AstraZeneca di masjid Sheffield. Hal itu dikatakan akan membantu rencana memvaksinasi semua pasien mereka di empat kelompok prioritas teratas Inggris selambat-lambatnya pada 15 Februari 2021.

Dokter sekaligus Direktur Klinis di Foundry Primary Care Network, Jennie Joyce, mengatakan masjid adalah jantung dari komunitas. Menurutnya, virus Covid-19 telah mempengaruhi komunitas BAME secara tidak proporsional. Karena itu, penting bagi mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mendorong orang-orang agar divaksinasi.

"Kami tahu orang-orang cenderung ingin divaksinasi di tempat-tempat yang mereka kenal dan di mana mereka merasa nyaman. Saya ingin berterima kasih kepada semua staf di masjid yang sangat luar biasa dalam mengatur dan mempromosikan klinik di antara komunitas. Itu sangat membantu," kata Joyce, dilansir di ITV, Selasa (2/2)

Upaya masjid dan para dokter itu membuahkan hasil. Mereka mendapat respons yang baik dari komunitas setempat.

Ia menambahkan, para dokter di kota Sheffield ingin orang-orang tahu bahwa vaksin itu aman dan efektif. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, namun hal itu dikatakannya hanya akan berlangsung selama beberapa hari.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement