Kamis 04 Feb 2021 05:25 WIB

Pandemi, Black Panther tak Henti Patroli demi Jaga NKRI

Berkat pesawat TNI AU rutin patroli, tidak ada pelanggaran pesawat asing masuk RI.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Pesawat Hawk 100/200 berjuluk Black Panther berpatroli di wilayah udara Indonesia bagian barat.
Foto: Dispenau
Pesawat Hawk 100/200 berjuluk Black Panther berpatroli di wilayah udara Indonesia bagian barat.

REPUBLIKA.CO.ID, Pesawat Hawk 100/200 dengan nomor ekor TT-0204 dan TL-0102 terbang di sekitar Laut Natuna Utara, yang berbatasan dengan Laut China Selatan, beberapa waktu lalu. Pesawat buatan Inggris ini terbang mengitari kawasan perbatasan dengan perairan yang menjadi wilayah sengketa antara beberapa negara Asia Tenggara dan Republik Rakyat Cina (RRC).

Duo Black Panther, julukan jet tempur tersebut sedang menjelajah setiap sudut wilayah udara paling utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dua pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru ini sengaja diterbangkan untuk melaporkan kondisi terkini di wilayah operasi.

Selain itu, pesawat generasi empat ini dikerahkan untuk memantau segala aktivitas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I. Komandan Skadron Udara (Danskadud) 12, Letkol Pnb Fardinal Umar memimpin langsung pelaksanaan patroli udara, termasuk ketika digelar Operasi Alur Samudra Tahun 2020.

Fardinal menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan jajaran Skadud 12 dalam menjaga kedaulatan negeri dari ancaman luar. Selama ini, Black Panther menjadi andalan dalam memantau aktivitas di Selat Malaka hingga pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia bagian barat. Bagi Fardinal, pengawasan ruang udara tak boleh kendur sedikit pun, termasuk dengan alasan pandemi Covid-19.