REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perayaan tahun baru Imlek 2572 Kongzili atau tahun baru China akan dirayakan pada Jumat (12/1) mendatang. Tidak seperti biasanya, hari raya umat Khonghucu tersebut pada tahun ini akan dirayakan di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) secara khusus mengajak umat Khonghucu di seluruh Tanah Air untuk merayakan imlek secara sederhana.
"Dengan rendah hati kami mengimbau, mengajak dan menyerukan kepada seluruh umat Khonghucu dan segenap warga bangsa yang ikut merayakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dengan sederhana," ujar Ketua Umum Matakin, Budi S. Tanuwibowo dalam pedan MATAKIN yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/2).
Selain itu, Budi juga mengajak kepada umat Khonghucu untuk memperbanyak doa dalam perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19, melakukan sembahyang, serta bakti sosial. "Dan cukup dirayakan di rumah saja bersama keluarga yang tinggal serumah," ucap Budi.
"Segala kegiatan seperti sembahyang, silaturahmi, kepedulian sosial, cukup dilakukan di rumah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi," imbuhnya.
Selanjutnya, di Hari Raya Imlek tahun ini dia juga menyerukan kepada umat Khonghucu agar menyisihkan dana yang biasanya digunakan untuk membeli pakaian baru, makanan, sajian lezat, atau liburan, untuk membantu sesama saudara yang membutuhkan.
"Dan disalurkan lewat cara yang tidak melanggar protokol kesehatan terkait Covid -19," kata Budi.
Pada Kamis (11/2) pukul 23.00 WIB, secara khusus ia pun mengajak kepada umat Khonghucu untuk bersama-sama memanjatkan doa ke Hadirat Tian dari rumah masing-masing, untuk memohon karunia-Nya agar bangsa Indonesia mendapat pikiran terang, hati bening, jiwa teduh, mental kuat, rasa persaudaraan hangat, dan semangat pantang menyerah untuk bersama-sama bergotong-royong rukun bersatu mengatasi setiap masalah, termasuk pandemi Covid-19.
"Selamat Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili. Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Semoga Shang Di, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa merahmati semua langkah bajik kita bersama. Huang Yi Shang Di, Wei Tian You De. Shanzai," tutup Budi dalam surat seruannya.