Senin 08 Feb 2021 17:37 WIB

Dewan Pers: Wartawan Dapat Prioritas Vaksin Sebanyak 17 Ribu

Pendaftaran program vaksinasi ini terbuka untuk wartawan di seluruh Indonesia

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Akbar
Dewan Pers
Foto: Republika
Dewan Pers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, pihaknya mendapatkan konfirmasi dari Menteri Kesehatan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas vaksinasi Covid-19 untuk wartawan sebanyak 17.800 orang.

Pendaftaran program vaksinasi ini terbuka untuk wartawan di seluruh Indonesia melalui asosiasi jurnalis yang terdaftar di Dewan Pers.

"Baru saja Dewan Pers mendapatkan konfirmasi dari Menteri Kesehatan bahwa pemerintah melalui Menteri Kesehatan akan memberikan prioritas vaksinasi untuk 17.800 wartawan," ujar Agus di sela-sela kegiatan Hari Pers Nasional 2021 secara daring, Senin (8/2).

Ia mengatakan, jumlah ini di luar komitmen pemberian vaksin yang telah dijanjikan untuk 500 wartawan. Dewan Pers meminta asosiasi jurnalis yang sudah terdaftar seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) segera membuka pendaftaran program vaksinasi ini.

Pendaftaran vaksinasi wartawan dibuat kluster per provinsi. Agus menuturkan, vaksin untuk wartawan akan dilaksanakan sekitar pekan ketiga Februari 2021.

"Karena kegiatan ini akan dimulai kira-kira pekan ketiga Februari ini untuk 17.800 wartawan dari seluruh Indonesia," kata dia.

Di samping itu, Agus juga berharap, insan pers akan kembali mendapatkan prioritas vaksinasi. Di sisi lain juga, pekerja media tak hanya wartawan, melainkan juga sopir, satpam, maupun staf pemasaran, diharapkan mendapatkan prioritas vaksin setelah petugas medis.

Vaksinasi untuk wartawan dinilai penting karena profesi ini juga memiliki risiko tertular virus corona. Para jurnalis bekerja di lapangan meliput peristiwa dan berhadapan langsung dengan narasumber.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement