Senin 08 Feb 2021 18:14 WIB

Kemenkes: 814.585 Nakes Sudah Divaksin Covid-19

171.270 nakes sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua

Rep: Idealisa Masyrafina/Antara/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan menyuntikan cairan vaksin COVID-19 kepada pegawai Dinas Kesehatan Boyolali, di Boyolali, Jawa Tengah. Pemerintah hingga Senin telah melakukan vaksinasi COVID-19 pada 814.585 tenaga kesehatan menurut data terkini Kementerian Kesehatan.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas kesehatan menyuntikan cairan vaksin COVID-19 kepada pegawai Dinas Kesehatan Boyolali, di Boyolali, Jawa Tengah. Pemerintah hingga Senin telah melakukan vaksinasi COVID-19 pada 814.585 tenaga kesehatan menurut data terkini Kementerian Kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah hingga Senin telah melakukan vaksinasi COVID-19 pada 814.585 tenaga kesehatan menurut data terkini Kementerian Kesehatan.

Menurut data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta pada Senin sore, jumlah tenaga kesehatan yang telah mendapat suntikan vaksin COVID-19 bertambah 30.267 orang dari hari sebelumnya.

Baca Juga

Dari 814.585 orang yang telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19, ada 171.270 orang yang telah mendapatkan suntikan kedua vaksin, yang diberikan 14 hari setelah suntikan pertama.

Jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapat suntikan kedua vaksin bertambah 32.139 orang dibandingkan pada Ahad (7/2).

Menurut Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) kini tercatat mencapai 1.652.958 orang atau bertambah 23.735 orang.

Dari seluruh SDMK sasaran tersebut, sebanyak 1.643.061 orang telah melakukan registrasi ulang untuk menjalani vaksinasi tahap pertama.

Pemerintah juga mulai melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan berusia lanjut pada Senin, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan mengeluarkan izin penggunaan darurat CoronaVac untuk penduduk berusia di atas 60 tahun.

Menurut data Kementerian Kesehatan, ada sekitar 11.600 tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun di Indonesia.

Setelah vaksinasi seluruh SDMK selesai, pemerintah akan memvaksinasi penduduk lanjut usia dan petugas pelayanan publik. Selanjutnya, pemerintah akan memvaksinasi kelompok masyarakat yang lain.

Pemerintah berencana memvaksinasi 181.554.465 warga atau 70 persen dari total penduduk untuk mencapai kekebalan komunal terhadap COVID-19.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19 dari empat raksasa farmasi dari berbagai negara. Indonesia telah memesan vaksin Covid-19 dari empat produsen vaksin yakni Sinovac, Novavax, Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford. 

Selain keempat raksasa farmasi tersebut, pemerintah telah bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aktif di aliansi vaksin untuk negara berkembang, GAVI enjanjikan 3 hingga 20 persen vaksin dari populasi atau 18 hingga 108 juta dosis vaksin secara gratis.

"Jadi ada empat vaksin yang langsung negosiasi bilateral dan satu sumber dari multilateral. Kita beruntung jadi 40 negara pertama yang bisa melakukan vaksinasi," ujar Menkes dalam dalam Webinar Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement