REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan tidak akan memakai masker setelah sembuh dari Covid-19, Senin (8/2). Dalam konferensi pers pertamanya sejak dites positif Covid-19 pada 24 Januari, Lopez Obrador menepis pertanyaan berulang dari wartawan tentang apakah dia akan memakai masker untuk membantu menahan penyebaran virus Corona.
"Tidak, tidak. Selain itu, menurut apa yang dikatakan dokter, sekarang saya tidak menular," ujar presiden itu.
Ketika pertama kali ditanya apakah Lopez Obrador akan memberi contoh dengan mengenakan masker, dia mengabaikan pertanyaan itu. Dia malah melontarkan polemik tentang musuh-musuhnya yang mencoba menggagalkannya.
Presiden populer ini adalah pendukung kuat kebebasan berbicara dan telah menggunakan konferensi berita pagi hariannya untuk menyerang lawan. Beberapa kritikus berpendapat dia tidak mau melakukan apa pun yang mungkin membuatnya terlihat seperti diberangus.
Tidak seperti banyak pejabat tingginya, Lopez Obrador menghindari masker selama pandemi. Sikapnya telah bertentangan dengan opini publik Meksiko yang beranggapan bahwa mengenakan masker sangat berguna.
Beberapa warga Meksiko mengira Presiden bisa terhindar dari infeksi seandainya memakai masker dan lebih menghormati tindakan jarak sosial.
Namun, Lopez Obrador memuji pemerintahnya karena tidak memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk menahan virus. Penyebaran Covid-19 telah menewaskan lebih dari 166 ribu orang di Meksiko, jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia.