Selasa 16 Feb 2021 16:59 WIB

Pupuk Indonesia Targetkan Transaksi Rp 144 M dengan UMKM

Via PaDi B2B, Pupuk Indonesia telah bertransaksi Rp 41 miliar dengan UMKM pada 2020.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Pupuk Indonesia Holding. PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pertumbuhan UMKM melalui program Pasar Digital (PaDi) UMKM.
Foto: facebook.com/pg/Pupuk.Indonesia
Pupuk Indonesia Holding. PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pertumbuhan UMKM melalui program Pasar Digital (PaDi) UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan anak usahanya menargetkan pengadaan melalui UMKM pada 2021 dengan melibatkan 2.233 UMKM dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,69 triliun. Selain itu, perusahaan juga berencana melakukan transaksi antar entitas bisnis (B2B) dengan UMKM senilai Rp 144 miliar. 

Anak usaha Pupuk Indonesia antara lain Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pusri Palembang, PIM, Mega Eltra, Rekayasa Industri, Pilog, dan cucu perusahaan PT KDM. 

Baca Juga

"Sedangkan realisasi transaksi sampai Januari 2021 ini sudah mencapai Rp 356 miliar," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (16/2).

Pupuk Indonesia Grup telah bekerja sama dengan 2.030 UMKM untuk kegiatan pengadaan dengan total transaksi senilai Rp 2,62 triliun sepanjang 2020. Melalui program PaDi UMKM B2B, Pupuk Indonesia juga telah melakukan transaksi Business-to-Business senilai Rp 41 miliar dengan berbagai UMKM di seluruh Indonesia selama 2020.