REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang telah dicanangkan Kementerian BUMN.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, Pupuk Indonesia Grup telah bekerja sama dengan 2.030 UMKM untuk kegiatan pengadaan dengan total transaksi senilai Rp 2,62 triliun sepanjang 2020. "Melalui program PaDi UMKM B2B, Pupuk Indonesia juga telah melakukan transaksi Business-to-Business senilai Rp 41 miliar dengan berbagai UMKM di seluruh Indonesia selama 2020," ujar Bakir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (16/2).
Bakir menyampaikan, UMKM tersebut bergerak dalam bidang jasa ekspedisi dan pengepakan, pengadaan peralatan mesin, pengadaan peralatan elektronik, perawatan peralatan mesin, serta jasa periklanan.
Melalui program PaDi UMKM, ucap Bakir, Pupuk Indonesia dapat memberikan ruang dan peluang bagi pelaku UMKM untuk bertransaksi serta menjalin kemitraan. Pupuk Indonesia berharap para mitra UMKM dapat terus mengembangkan produknya dan terus bermitra dengan Pupuk Indonesia.
"Supaya tercipta ekosistem rantai nilai dan rantai pasok yang berkelanjutan antara Pupuk Indonesia selaku BUMN dengan para pelaku UMKM," ungkap Bakir.
Pupuk Indonesia, lanjut Bakir, berharap kerja sama dengan UMKM dapat meningkatkan kontribusi perusahaan dalam memajukan perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.