REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat menyatakan terbuka bagi undangan dari Uni Eropa untuk melakukan pertemuan dengan kekuatan dunia dan Iran untuk membahas kembali ke perjanjian nuklir 2015.
"Amerika Serikat akan menerima undangan dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk menghadiri pertemuan P5 +1 dan Iran untuk membahas jalan diplomatik ke depan tentang program nuklir Iran," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.
Deputi Sekretaris Jenderal Urusan Politik Uni Eropa Enrique Mora sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa dia siap mengundang pihak-pihak terkait ke pertemuan informal.
"#JCPOA dalam masa kritis. Pembicaraan intens dengan semua peserta dan AS. Saya siap mengundang mereka ke pertemuan informal untuk membahas jalan ke depan," tulis Mora.
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan bahwa Iran dapat memperoleh cukup bahan untuk membuat bom nuklir dalam hitungan minggu.