REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada Camat Pebayuran Nabrih Binin Saend, Senin (22/2) malam.
Bantuan senilai lebih dari Rp 200 juta tersebut diangkut dengan dua truk langsung dari gudang Kemensos di Bekasi Timur. Isinya berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, kids wear, dan tenda gulung.
Kepada Camat Pebayuran, Risma menjelaskan bahwa ada tenda gulung atau terpal serba guna yang akan sangat bermanfaat untuk pengungsi. "Pak Camat, ini ada tenda gulung seperti terpal, dia (tenda) ada lubang-lubangnya yang bisa untuk masang tali buat ngikat ke tiang", kata Mensos.
Risma juga menjelaskan bahwa tenda gulung bisa juga dipakai untuk alas. Ia mempersilakan pak camat mengatur sendiri penggunaannya.
Dalam kesempatan itu, Risma yang mengenakan sandal jepit berkeliling ke berbagai lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Termasuk yang dikunjungi Risma adalah posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran. Di sini, ia membagikan makanan siap saji kepada 50 pengungsi yang masih bertahan.
"Ini makanan tidak usah dimasak, tinggal dikasih air ada alatnya di dalam nanti akan panas sendiri langsung bisa dimakan," kata Risma kepada pengungsi.
Baca juga : Dampak Banjir, Seluruh Perjalanan KA Jarak Jauh Dibatalkan
Selain di Kantor Desa Sumbersari, Posko Pengungsi juga didirikan di SMAN 1 Pebayuran. Sebelumnya, Kemensos juga mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir di DKI Jakarta.
Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos, Sabtu (20/2), berupa 100 unit kids wear; 150 makanan anak; 300 makanan siap saji; 100 selimut lembar; serta 100 kasur lipat senilai Rp 137.378.550.