REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komisi Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) merekomendasikan agar kampus mengambil langkah-langkah untuk mencegah teknologi sensitif dicuri oleh militer China. Rekomendasi ini muncul hasil dari penangkapan lima peneliti China tahun lalu.
Komisi Keamanan Nasional untuk Kecerdasan Buatan (NSCAI), yang dipimpin oleh mantan ketua Google Eric Schmidt, akan memberikan keterangan untuk laporan terakhirnya kepada Kongres pada Senin (1/3). Bagian baru tentang penelitian kampus ditambahkan ke draf akhir yang menampilkan banyak rekomendasi di berbagai bidang termasuk persaingan dalam kecerdasan buatan dan rantai pasokan semikonduktor.
Rekomendasi baru datang ketika AS melanjutkan dengan penuntutan setidaknya lima peneliti China yang ditangkap tahun lalu di berbagai kota di seluruh AS. Mereka ditahan atas tuduhan penipuan visa karena tidak mengungkapkan hubungan dengan militer China.
Mereka yang ditangkap di antaranya mantan sarjana tamu Stanford University di bidang neurologi, Chen Song. Dia menghadapi dakwaan termasuk menghalangi keadilan, penghancuran catatan, dan membuat pernyataan palsu kepada lembaga pemerintah. Dia mengaku tidak bersalah atas dakwaan pekan lalu di Pengadilan Distrik AS Distrik Utara California.