Rabu 03 Mar 2021 15:20 WIB

Gojek Tunggu Arahan untuk Vaksinasi Driver

Gojek adalah salah satu urat nadi yang penting untuk keberlangsungan ekonomi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Friska Yolandha
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau vaksinasi covid-19 secara drive thru di halaman Blok C Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3). Kementerian kesehatan berkolaborasi bersama sejumlah mitra dalam pelayanan vaksin covid-19 secara drive thru dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat terutama Lansia untuk divaksin covid-19 mengingat target vaksinasi mencapai 181 juta suntikan covid-19 dalam setahun. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau vaksinasi covid-19 secara drive thru di halaman Blok C Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3). Kementerian kesehatan berkolaborasi bersama sejumlah mitra dalam pelayanan vaksin covid-19 secara drive thru dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat terutama Lansia untuk divaksin covid-19 mengingat target vaksinasi mencapai 181 juta suntikan covid-19 dalam setahun. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-founder dan co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan saat ini pihaknya menunggu arahan terkait vaksinasi untuk pengemudi ojek online (ojol) yang bekerja di bawah naungannya. Pengemudi ojol menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi Covid-19 tahap II ini.

"Tentunya dari kita bakal merujuk arahan dari kementerian, saat ini kan prioritasnya untuk lansia sudah dapat arahan. Driver, mitra-mitra ojol akan dikategorikan sebagai layanan esensial yang dibutuhkan masyarakat, dan kami menunggu arahan dari kementerian untuk kapan bisa membuka pendaftaran untuk mitra kami," kata Kevin, saat menghadiri peresmian Pos Pelayanan Vaksinasi Drive Thru, Rabu (3/3).

Baca Juga

Ia melihat mitra pengemudi Gojek adalah salah satu urat nadi yang penting untuk keberlangsungan ekonomi. Sebagian besar masyarakat menjadi bisa mengurangi kegiatan mereka di luar dengan memanfaatkan jasa dari para mitra pengemudi ini.

"Banyak perjuangan mitra driver itu, banyak dari kami bisa mengurangi aktivitas ke luar. Jadi kami berterimakasih sekali mitra driver kami bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi," kata dia menambahkan.

Pada hari ini, sekaligus peresmian Pos Pelayanan Vaksinasi Drive-Thru di Kemayoran untuk lansia, beberapa mitra pengemudi Gojek ikut dilakukan vaksinasi. Pengemudi Gojek yang mengikuti kegiatan vaksinasi sebanyak lima orang. Mereka dipilih karena berusia di atas 60 tahun.

Baca  juga : Benarkah Kemenag Larang Penggunaan Bahasa Arab?

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jangan sampai kegiatan vaksinasi yang bekerjasama dengan pihak swasta ini berhenti hari ini. Semangat vaksinasi harus terus dilakukan setidaknya hingga akhir tahun ini.

"Ini harus jadi gerakan atau movement dimana setiap komponen bangsa bisa melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini untuk bisa melindungi keluarga kita, tetangga kita sehingga kita mencapai herd immunity," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement