Ahad 07 Mar 2021 23:19 WIB

Nigeria Bebaskan Awak Kapal China yang Diculik Bajak Laut

Awak kapal dibebaskan setelah disekap selama satu bulan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Bajak laut. ilustrasi
Foto: AP
Bajak laut. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Tentara Nigeria membebaskan 14 awak kapal penangkap ikan China dari bajak laut pada Sabtu (6/3). Mereka dibebaskan setelah disekap selama satu bulan.

Dilansir Aljazirah, Ahad (7/3), tentara Nigeria mengatakan, mereka membayar uang tebusan senilai 300 ribu dolar AS untuk membebaskan awak kapal tersebut. Kapal penangkap ikan Cina disita di pelabuhan Port-Gentil di Gabon pada 7 Februari.

Baca Juga

Sebanyak 14 awak kapal yang terdiri dari enam warga negara Cina, tiga warga negara Indonesia, empat warga negara Nigeria dan seorang warga Gabon diculik oleh kelompok bajak laut.

Kapal penangkap ikan itu terlihat di sekitar 110 kilometer dari Pulau Bonny di Nigeria beberapa hari setelah dibajak. Ketika itu, awak kapal masih terlihat berada di kapal mereka. Konsultan keamanan maritim Dryad Global mengatakan, kapal China yang dibajak itu digunakan sebagai "kapal induk" untuk serangan terhadap kapal tanker minyak.