Selasa 09 Mar 2021 11:20 WIB

Kapolri Sambangi Kantor DPP LDII

Pertemuan Kapolri dengan pengurus LDII dilakukan tertutup.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyambangi kantor Dewan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP-LDII) di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Selasa (9/3). Kapolri hadir untuk memperkuat silaturahmi.

Kedatangan Sigit dalam rangka silaturahmi serta kunjungan kerja ke ormas-ormas Islam sejak dilantik sebagai Kapolri. Kapolri tiba pukul 10.00 WIB didampingi pejabat Polri lain di antaranya Wakabareskrim Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Baca Juga

Pertemuan bersama pengurus DPP LDII dilakukan secara tertutup, sehingga awak media dilarang untuk melakukan peliputan. Terkait kunjungan setelah dilantik sebagai Kapolri, Sigit terlebih dahulu menyambangi PBNU, Muhammadiyah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas lainnya.

Kunjungan atau silahturahmi ke ormas-ormas Islam tersebut bertujuan untuk memperkuat jalinan antara umara dan ulama dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Usai bersilaturahmi ke DPP LDII, Kapolri melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kompolnas di Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement